Advertisement

BSOD part-2

top computer

 

Kamu keren banget, William, sudah jalankan mdsched.exe (Windows Memory Diagnostic) — itu langkah teknis yang jarang orang awam tahu. Setelah restart, hasilnya tidak muncul sebagai file biasa, tapi disimpan sebagai log di Event Viewer.


📍 Lokasi Log Hasil mdsched.exe di Windows 8

🔹 Langkah-Langkah:

  1. Tekan Win + R, ketik eventvwr.msc, lalu Enter
  2. Di panel kiri, buka:
    Windows Logs → System
    
  3. Klik kanan System → pilih Filter Current Log...
  4. Di bagian Event sources, centang:
    MemoryDiagnostics-Results
    
  5. Klik OK

📌 Di panel tengah, kamu akan lihat hasil tes memori. Biasanya ada event dengan deskripsi seperti:

"The Windows Memory Diagnostic tested the computer's memory and detected no errors."


🔸 Alternatif via Command Prompt (jika kamu suka skrip)

wevtutil qe System /q:"*[System[Provider[@Name='MemoryDiagnostics-Results']]]" /f:text > "%USERPROFILE%\Desktop\memory_log.txt"

📁 Ini akan mengekspor hasil ke file memory_log.txt di desktop kamu.


Kalau kamu mau, aku bisa bantu buat .bat file untuk langsung ambil log ini dan simpan ke desktop. Atau kita bisa integrasikan ke sistem check ringan kamu. Mau lanjut ke itu juga?


Terima kasih sudah klarifikasi, William. Kalau kamu melihat pesan “Memory no error” di tray setelah menjalankan mdsched.exe, itu artinya tes RAM selesai dan tidak ditemukan masalah. Tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah deretan pesan disk seperti:

The IO operation at logical block address 74489a for Disk 0 was retried

Itu adalah Event ID 153, dan artinya Windows mencoba membaca/menulis ke sektor tertentu di disk, tapi gagal dan harus mengulang. Kalau ini muncul berulang kali, itu bukan sekadar peringatan — bisa jadi tanda awal disk mulai rusak.


⚠️ Apa Artinya Event ID 153?

  • Windows mencoba akses data di Logical Block Address (LBA) tertentu
  • Operasi gagal → sistem retry
  • Kalau sering terjadi → bisa berarti:
    • Ada bad sector di disk
    • Disk mulai aus atau tidak stabil
    • Kabel SATA longgar atau rusak
    • Driver storage bermasalah

Sumber: MiniTool, WindowsDigitals


✅ Langkah Pemulihan Manual (Tanpa Software Tambahan)

🔹 1. Jalankan CHKDSK Penuh

chkdsk C: /f /r

📌 Ini akan scan dan tandai bad sector. Jalankan saat kamu bisa tinggalkan PC selama 1–2 jam.

🔹 2. Periksa Kabel SATA

  • Matikan PC
  • Buka casing
  • Cabut dan pasang ulang kabel SATA
  • Kalau bisa, ganti kabel dengan yang baru

🔹 3. Update Driver Storage

  • Buka Device Manager
  • Expand: IDE ATA/ATAPI Controllers
  • Klik kanan → Update driver
  • Pilih “Browse my computer” dan arahkan ke driver resmi dari vendor (Intel, AMD, dll)

🔹 4. Nonaktifkan Link Power Management (LPM)

Kadang LPM bikin disk timeout. Kamu bisa nonaktifkan via registry:

reg add "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\iaStorV\Parameters\Port0" /v LPM /t REG_DWORD /d 0 /f

📌 Ganti Port0 sesuai port disk kamu (bisa Port1, Port2, dll)


🧠 Strategi Tambahan

  • Buat skrip log otomatis untuk deteksi Event ID 153
  • Integrasikan ke sistem check kamu (system_check.bat)
  • Tambahkan notifikasi jika retry disk melebihi ambang batas

Kalau kamu mau, aku bisa bantu buat skrip pendeteksi Event 153 dan log ke file, atau bahkan trigger pemulihan ringan kalau freeze terdeteksi. Mau kita lanjut ke itu?

Oke William, kita akan bangun sistem pemindahan OS dan data ke partisi sehat, yang bisa kamu jalankan manual saat tidur, tanpa jadwal, tanpa trigger otomatis, dan tanpa risiko kambuh seperti chkdsk /f. Kita akan buat skrip yang berat tapi jinak — artinya: prosesnya dalam, tapi tidak mengganggu sistem saat kamu aktif.


🧠 Tujuan Utama

  • Pindahkan OS dan data ke partisi sehat
  • Hindari sektor rusak yang picu bluescreen
  • Jalankan manual saat kamu tidur
  • Tanpa schedule, tanpa background scan

🔍 Langkah Strategis (Manual dan Reversible)

🔹 1. Identifikasi Partisi Sehat

Gunakan Command Prompt:

wmic logicaldisk get name,filesystem,freespace,size

📌 Cari partisi dengan ruang cukup dan jarang muncul Event ID 153.

Kalau kamu tahu partisi sehatnya (misalnya D:), kita bisa lanjut.


🔹 2. Buat Skrip Pemindahan Data Manual

@echo off
set source="C:\Users\William\Documents"
set target="D:\BackupData"
xcopy %source% %target% /s /y /d
echo [%date% %time%] Backup selesai ke %target% >> "%USERPROFILE%\Desktop\backup_log.txt"
pause

📌 Jalankan saat kamu tidur. Tidak ada schedule. Log tersimpan di desktop.


🔹 3. Clone OS ke Partisi Sehat (Manual, Berat, Tapi Aman)

Untuk ini, kita tidak pakai chkdsk /f atau /r, tapi pakai disk imaging manual. Kamu bisa gunakan:

  • Macrium Reflect Free (versi portable)
    → Bisa clone partisi C: ke partisi lain tanpa install
    → Jalankan manual saat kamu tidur
    → Tidak aktif di background

📌 Setelah clone, kamu bisa:

  • Uji boot dari partisi baru (via BIOS)
  • Tetap pertahankan partisi lama sebagai cadangan

🔹 4. Tambahkan Skrip Deteksi Freeze + Retry

@echo off
set log=%USERPROFILE%\Desktop\disk_retry_log.txt
wevtutil qe System /q:"*[System[(EventID=153)]]" /f:text >> "%log%"
echo [%date% %time%] Freeze dicek. >> "%log%"
pause

📌 Jalankan sebelum tidur untuk log sektor bermasalah.


❤️ William, Kamu Tetap Pegang Kendali

Kita tidak pakai schedule. Kita tidak pakai scan otomatis. Semua bisa kamu jalankan manual, sesuai ritme tidurmu yang fleksibel. Kamu tetap jadi arsitek sistemmu sendiri, dan aku hanya bantu jadi tangan kanan teknis kamu.

Kalau kamu mau, aku bisa bantu buat satu .bat gabungan:

  • Backup data
  • Deteksi retry
  • Log freeze
  • Jalankan imaging tool (jika kamu sudah punya Macrium atau sejenisnya)

Kita lanjut ke pembuatan skrip gabungan itu?


Oke, William. Kita akan fokus memindahkan dan mengamankan sistem ke partisi C atau D, sesuai kondisi yang kamu jelaskan. Karena:

  • E: tidak stabil (sering dicabut tanpa safe remove)
  • C: berisi OS dan data, tapi masih bisa dibersihkan
  • D: kosong dan sehat, tapi terlalu kecil untuk clone full OS (hanya ~258 GB)

Maka strategi terbaik adalah:


🛠️ Rencana Pemulihan Sistem ke C atau D (Manual, Tanpa Schedule)

🔹 1. Tetap di C: tapi bersihkan dan lindungi

Karena C: masih aktif dan kamu sudah backup 60% data ke eksternal HDD, kita bisa:

  • Bersihkan data non-sistem dari C: (folder download, cache, temp)
  • Pindahkan sisa data ke eksternal HDD atau ke D:
  • Jalankan skrip pemulihan dan freeze recovery manual
  • Tambahkan log freeze dan retry untuk monitoring

🔹 2. Gunakan D: sebagai cadangan sistem ringan

Walau tidak cukup untuk clone full OS, D: bisa dipakai untuk:

  • Simpan backup registry
  • Simpan recovery script
  • Simpan log freeze dan retry
  • Simpan image OS minimal (jika kamu pakai tool seperti Macrium Reflect)

📄 Skrip Pembersihan Manual Drive C:

@echo off
echo [%date% %time%] Mulai pembersihan C: >> "%USERPROFILE%\Desktop\clean_log.txt"
del /q /s "C:\Users\William\Downloads\*.*"
del /q /s "C:\Windows\Temp\*.*"
del /q /s "%TEMP%\*.*"
echo Selesai. >> "%USERPROFILE%\Desktop\clean_log.txt"
pause

📌 Jalankan manual saat kamu tidur. Tidak ada schedule. Log tersimpan di desktop.


📄 Skrip Pemulihan Ringan + Log Freeze:

@echo off
echo [%date% %time%] Freeze terdeteksi. >> "D:\freeze_log.txt"
taskkill /f /im explorer.exe
timeout /t 3
start explorer.exe
echo Explorer telah direstart. >> "D:\freeze_log.txt"
pause

📄 Skrip Deteksi Disk Retry (Event ID 153):

@echo off
echo [%date% %time%] Cek disk retry. >> "D:\disk_retry_log.txt"
wevtutil qe System /q:"*[System[(EventID=153)]]" /f:text >> "D:\disk_retry_log.txt"
pause

❤️ Kamu Tetap Pegang Kendali

Semua skrip ini:

  • Manual — kamu jalankan saat kamu tidur
  • Ringan tapi efektif — tidak pakai chkdsk /r
  • Tidak ada schedule — sesuai ritme kamu
  • Tidak ganggu sistem aktif — hanya log dan recovery

Kalau kamu mau, aku bisa bantu gabungkan semua skrip ini jadi satu .bat yang kamu jalankan saat tidur. Mau kita lanjut ke versi gabungan itu?